Jumat, 19 Juni 2015

Jangan Abaikan Hastag #OneDayOneJuz #ODOJ

Betapa beruntungnya manusia sebagai makhluk Allah yang diciptakan di bumi karena memiliki satu pedoman hidup selain memiliki akal dan pikiran. Pedoman yang akan menyelamatkan mereka kelak di kehidupan yang kekal (Akhirat). Pedoman yang dibawa oleh Baginda kita tercinta Rasulullah SAW, Muhammad bin Abdillah.

Memang untuk saat ini, karena kemajuan tekhnologi membuat sebagian manusia beranggapan bahwa segala sesuatu harus diterima oleh akal sehat. Begitu juga tentang ajaran Nabi kita, yaitu Islam. Hanya keyakinanlah yang mampu menjawab kegelisahan hati disaat kita meragu akan segala tentang islam.

Melalui Malaikat jibril Allah menyampaikan firman-firmanNya untuk Nabi yang selanjutnya untuk disampaikan kepada semua umat Manusia. Mungkin jika kita hidup di zaman Beliau, sudah bisa dipastikan bagi kita tidak ada sedikitpun keraguan pada hati. Karena masa yang paling gemilang adalah masa Sahabat atau orang yang hidup di zaman Rasulullah SAW masih hidup.
AL-QUR'AN-lah yang mampu menjawab semua itu. Mukjizat terbesar Nabi yang masih kita rasakan, kita lihat sampai detik ini. Kalam Allah yang mempunyai seubstansi yang sangat universal yang mampu menjawab semua problematika kehidupan manusia.

AL - Qur'an Al - Karim

Untuk itu, mulai saat ini sedikit demi sedikit mari kita bersama-sama belajar untuk mencintai Al-Qur'an. Karena banyak sekali manfaat daripada mempelajari al-qur'an. Terlebih jika kita mampu untuk mengkaji apa yang terkandung di dalamnya.

Ramadhan adalah momen yang sangat tepat bagi kita (saya) yang sedikit malas untuk melakukan kegiatan religius dibandingkan hari-hari selain ramadhan. Karena hanya di bulan puasalah kita merasa pantas-pantas saja melakukan hal-hal positif yang bersifat keagamaan. Sebenarnya hal ini tentu kurang baik. Karena takut dibilang Sok oleh mereka jika melakukan hal-hal yang tidak biasa kita lakukan.

Ciyeee... Do'i bawa Qur'an tuh...ada angin apa yhaa? Yang mau jadi Pak Kyai?? tentu kita pernah diejek oleh sebagian teman dengan kata-kata seperti itu atau sejenisnya. Sebenarnya kata-kata ini adalah kata-kata syetan. Syetan menghalangi langkah baik kita dengan cara seperti ini. Salah satu kalimat dari Guru saya yang sampai saat ini saya ingat adalah "Jangan Malu melakukan Kebaikan karena diejek orang Sok Alim, Lakukanlah mulai sekarang dengan disertai menata hati jika memang masih merasa canggung untuk melakukannya".

Sajadah sebagai alas tempat duduk melakukan #OJOD

Masih ingat betul dulu ketika saya duduk di bangku MTs (Setara SMP) setiap momen ramadhan seperti ini selalu mempunyai kegiatan harian yaitu membaca 1 Juz Al-Qur'an / hari. Cara membacanya pun tidak selalu harus 1 juz selesai 1 waktu, namun sehabis shalat fardhu dibaca beberapa halaman sampai 5 kali (5 shalat).

Banyak sekali manfaat dari kegiatan One Day One Juz tersebut, untuk itu marilah kita mulai dari sekarang untuk berusaha meluangkan waktu kita untuk menyempatkan diri membaca kitab suci kita setiap hari minimal 1 juz. Ayo mulai sekarang kita gerakkan hastag #OneDayOneJuz #ODOJ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar