Selasa, 14 Juli 2015

Tata Cara Melaksanakan Shalat Hajat dan Shalat Tasbih

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, biasanya sebagian orang berlomba-lomba dan berharap bisa mendapati suatu malam. Malam yang begitu agung, malam yang spesial, malam penuh berkah dan malam yang lebih baik daripada 1000 bulan (QS 97:1). Benar, yaitu Malam Lailatul Qodar.

Disebutkan dalam surat Ad Dukhan ayat 3-6. 44:3, bahwa Kitab suci Al Qur'an diturunkan pada malam ini. Para malaikat turun ke bumi dengan izin Allah.

Tata Cara Melaksanakan Shalat Hajat dan Shalat Tasbih
Surat Al-Qadr
Untuk mendapatkan (melewati) lailatul qadr (malam kepastian) tidaklah gampang, namun juga tidaklah sulit. Jika kita pada malam-malam akhir ramadhan dapat meluangkan waktu untuk bermunajad beriyadlah kepada Allah SWT, In Syaa Allah akan kita dapati keberkahan dari malam tersebut.

Salah satu ibadah sunnah yang paling syarat dalam melakukan qiyamul lail adalah dengan melaksanakan 2 shalat sunnah, yaitu Shalat Hajat dan Shalat Tasbih. Seperti halnya yang dilakukan oleh para Santri Ponpes Al-Huda Bonggah Ploso Nganjuk setiap menjelang waktu shubuh setiap harinya.

Tata Cara Melaksanakan Shalat Hajat dan Shalat Tasbih
Ilustrasi Anak Kecil Qiyamul Lail


Adapun cara atau urutan-urutan dalam melaksanakannnya adalah sebagai berikut :

SHOLAT HAJAT (صَلاَة ُالحَاجَةِ)

Sholat Hajat 4 Roka’at, dilakukan 2 kali salam.
1.    Niat Sholat Hajat :
أُصَلِّي سُنَّةً لِقَضَآءِ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَْقبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَآءً مَأمُوماً للهِ تَعاَلَى..... (اللهُ اَكْبَرُ)                
Roka’at pertama setelah membaca Surat Al-Fatihah, membaca Surat Al-Ikhlas (40 x)  
2.    Roka’at kedua setelah membaca Surat Al-Fatihah, membaca Surat Al-Ikhlas 30x.
3.    Kemudian salam.

Dan berdiri lagi / Sholat hajat yang ke-2 (Roka’at ketiga dan keempat)

4.    Roka’at Pertama setelah membaca Surat Al-Fatihah, membaca Surat Al-Ikhlas 20x.
5.    Roka’at Kedua setelah membaca Surat Al-Fatihah, membaca Surat Al-Ikhlas 10x.
Kemudian salam. Setelah salam membaca :
اَسْتَغْفِرُاللهِ الْعَظِيْمِ
10 x  dan
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
10x

Kemudaian Sujud Lilhajat (لِلْحَاجَةِ), adapun selama sujud membaca :

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَاِلهَ اِلاَّاللهُ هُوَاللهُ اَكْبَرُ
(10x.)
 ,
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
(10x.),

 رَبَّنَا أتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً فِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(10x.),

Kemudian memohon kepada ALLAH sesuai dengan keinginannya.

sedangkan untuk shalat Tasbih, sebagai berikut : 

SHOLAT TASBIH (صَلاَةُ التَّسْبِيحِ)

Sholat Tasbih 4 roka’at, dilakukan 2 kali Salam.
1.    Niat Sholat TASBIH :أُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَْقبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَآءً مَأمُوماً للهِ تَعاَلَى..... (اللهُ اَكْبَرُ)                
2.    Membaca Surat Al Fatihah, dilanjutkan Surat-surat pendek. Setelah Surat-surat pendek, membaca Tasbih (سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَاِلهَ اِلاَّاللهُ هُوَاللهُ اَكْبَرُ) 15x.
3.    Ruku’, setelah membaca do’a Ruku’, membaca Tasbih 10x.
4.    I’tidal, setelah membaca do’a I’tidal, membaca Tasbih 10x.
5.    Sujud, setelah membaca do’a Sujud, membaca Tasbih 10x.
6.    Duduk diantara 2 sujud, setelah membaca do’a duduk diantara 2 sujud membaca Tasbih 10 x.
7.    Sujud, setelah membaca do’a Sujud, membaca Tasbih 10x.
8.    Duduk seperti duduk Tasyahud (Tahiyyat) Awal, membaca Tasbih 10x.
9.    Berdiri lagi (Roka’at kedua), setiap gerakan, membaca Tasbih seperti Roka’at pertama.
Setelah Salam, berdiri lagi (sholat tasbih yg ke-2). Gerakan dan bacaan sama seperti Roka’at pertama dan kedua. Setiap selesai membaca Tasbih 15x / 10x, ditutup dengan membaca :
وَلاَحَوْلاَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِِ

Oke, demikian sedikit yang bisa saya share melalui blog saya, semoga bisa membantu teman-teman yang mungkin belum tahu bagaimana tata cara dan bacaan-bacaan pada shalat Hajat dan Tasbih.